akulah jingga dlm senjamu
maka kita akan selalu berjumpa sebelum malam mengetuk dunia
tapi
siapa kamu
berikanku teduh saat hariku penuh peluh
siapa kamu
datang bersama aksara yang kutelan begitu saja
siapa kamu
nadamu sudah menjadi candu
meski tau perlahan akan membunuhku
siapa kamu