Páginas

Friday, March 6, 2015

begitu saja

pada tiap tiap singgah yang kita unggah
aku meletakkan tumpu dengan gagah

koyaknya rasamu karena permainanmu sendiri
bukan bagian dari apa yang ingin aku jadikan

ada peluhmu saat menunggu
ada lelahku saat mencari tau

tapi kau lengah
terburu buru berburu hati yang baru
tanpa sadar segala yang pernah kita buat memasir begitu saja

tertimbun waktu
terpisah jarak
tak cukup membutakan nurani meski didalam semak

kejanggalan bertamu tanpa mengetuk pintu
memasuki ruang hampa dan duduk disampingku
kemudian ia bercerita
lalu pamit dan berlalu begitu saja

iya, begitu saja