hebat

kamu buat aku menyerah pada inginku sendiri 

akupun tak yakin apa itu

seribu pohon sudah kupanjat agak aku tak tertambat

tapi aku terlambat 

aku terlanjur mendengar dan melihat

cinta yang kau ikat tanpa sepakat

aku terlanjur merasakan nikmat

didalam dekap tanpa sentuh yang buatku melekat

aku sekarat

kamu memaksa mewarna dgn begitu hebat 

maka cinta, bersama segala tanda tanya yang kita cipta

bersiaplah untuk hidup mati karenanya

tenggelamlah

bersama perahu yang kubawa ketepi namun kau buat lubang dikayunya

basah kuyublah dihujannya

jangan berpayung, sebab aku sengaja mematung dibawah mendung

aku terpasung

lumpuhlah

bersama sayap yang kubentang namun kau patah agar aku tak hilang

hanyutlah 

melaju bersama entah

denganku

tak apa

tak dipercayamu pun tak apa

rasa punya caranya sendiri untuk mencinta

tak dimilikimu pun tak apa

aku punya alasan sendiri untuk tak meminta

kamu tajam dan tumpul layaknya belati

serasa membunuh tp aku tak mati

kamu memberi seribu 

tanya yang kacaukan kalbu

ditertawakan waktu pun aku tak apa

selagi detik membuat kita saling terbiasa

maka tak dicintamu pun aku tak apa

hurufmu seakan serupa

siapa kamu

katamu

akulah jingga dlm senjamu

maka kita akan selalu berjumpa sebelum malam mengetuk dunia

tapi

siapa kamu

berikanku teduh saat hariku penuh peluh

siapa kamu 

datang bersama aksara yang kutelan begitu saja

siapa kamu 

nadamu sudah menjadi candu

meski tau perlahan akan membunuhku

siapa kamu

tokoh imajinasi

biar indahmu sebatas imajiku saja

jangan sekali kali kamu menjadi nyata

jangan lantas hadir yang seindah bayangku
lalu menghancurkan yang t'lah ada

kamu berkuasa di otakku
hanya di kotakku

kamu tidak ada yang ada untukku
hanya untukku

(bukan) cinta pertama

kucoba untuk menyimpanmu selalu
tapi tak cukup untuk menjaga rasa yang tlah lalu

pikirmu aku tidak berjalan ?
rasa kita terseret waktu
tak bisa bersatu
jangan paksakan
maka lepaskan

sungguh sekarang bukanlah dulu
sungguh t'lah ada yang menggantimu

hentikan aku

teruntuk waktu ..
bersamamu aku melaju
mengembara berteman debu

kaki dan hati melangkah ragu
bersama usia yang menua tanpa inginku

hentikan aku
pada satu masa itu

untuk apa menjadi tua dan usang dimakan jaman
untuk apa menjadi keras dan dingin dibentuk keadaan

hentikan aku
dimasa kita bahagia
dimasa aku dan kamu tanpa kusadar kehadirannya
sebelum aku

hentikan aku
hentikan usiaku

bahagiaku tak pernah utuh sebelum hatiku kau sentuh
bahagiaku tak pernah nyata sebelum kau datang nyatakan cinta

tinggalkan dia
takkan ada sesalmu disampingku

jika waktu tak mau mendengarku
cobalah
hentikan aku dan cintaku 
seumur hidupmu ..

cinta sejati

sebenar benarnya cinta yang pernah nyata adalah cinta kayu kepada api yang membakarnya

kenapa sakit sekali
tapi indah sekali

sungguh

aku ingin meresapi ini setiap waktu
meski tak pernah kutemui jawab atas tanyaku "kenapa kamu?"

seandainya cinta bisa dipindahkan begitu saja
takkan ada yang harus tersakiti lagi dan lagi

kar'na selamanya aku akan terus begini