kamu buat aku menyerah pada inginku sendiri
akupun tak yakin apa itu
seribu pohon sudah kupanjat agak aku tak tertambat
tapi aku terlambat
aku terlanjur mendengar dan melihat
cinta yang kau ikat tanpa sepakat
aku terlanjur merasakan nikmat
didalam dekap tanpa sentuh yang buatku melekat
aku sekarat
kamu memaksa mewarna dgn begitu hebat
maka cinta, bersama segala tanda tanya yang kita cipta
bersiaplah untuk hidup mati karenanya
tenggelamlah
bersama perahu yang kubawa ketepi namun kau buat lubang dikayunya
basah kuyublah dihujannya
jangan berpayung, sebab aku sengaja mematung dibawah mendung
aku terpasung
lumpuhlah
bersama sayap yang kubentang namun kau patah agar aku tak hilang
hanyutlah
melaju bersama entah
denganku
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete