Páginas

Friday, February 20, 2015

patah

jikapun harus patah karenamu
tak ingin siapapun jadi tabibnya

patah ini mengasah
merajam seraya menajam
hati ini sesak oleh tanya yang disodorkan otak

berapa banyak lagi pecahan kaca yang harus kulewati
sementara aku tidak beralas kaki

biar saja begini
selagi aku menelusuri labirin hatimu
menggenggam patahannya sendiri aku mampu

No comments:

Post a Comment