aku menyebut namamu dalam tangis yang kulemparkan pada langit
aku memanggilmu dengan teriakku yang paling lirih
aku memohon hadirmu pada semesta
aku tahu
kau akan selalu datang
dengan cara dan rasa yang sama
ini kita untuk kita
masih udara tempat aku menelponmu
masih mimpi tempat aku mencumbumu
masih daun daun tempt aku mengirimkan pesan
jika rindu ini mulai tak tertahan
masih lagu kita yang selalu datang dari mana saja
yang kudengar dimana saja saat kau ingin kita berjumpa
masih hujan yang jadi saksi bahwa aku ingin dekapmu lagi
jika semesta adalah tempat kita mencinta
maka kita akan berhenti saat kita menutup mata
No comments:
Post a Comment